Rabu, 03 November 2010

Perfecsionist Girl

(KINDERGARTEN)


Ummi ke sekolah kakak, bicara pada Bu Faruch guru kelas Aisyah. Ummi minta tolong pada bu guru agar lebih memperhatikan Aisy ketika menyanyi atau mengaji, sering Ummi perhatikan Aisy diam saja, tidak ikut aktif seperti teman lainnya. Jadi meski seisi kelas heboh Aisy diam saja. Di rumah pun ketika Ummi minta Aisy nyanyi, do'a atau ngaji Aisy banyak yang tidak hafal secara utuh. Ummi juga merasa Aisy agak susah menghafal. Dengan bicara pada guru Aisyah Ummi berharap Aisy lebih bisa terlibat dan kemampuannya menghafal lebih terasah.

Bu guru membenarkan kalo Aisy agak pendiam di kelas, suaranya pun kecil bila disuruh menghafal. Woww...benarkah....padahal di rumah heboh banget loh, apalagi kalo sudah bertengkar dengan adek.
Tapi bu guru mengatakan kalo untuk menyanyi seperti itu memang beliau tidak terlalu menekankan anak untuk  menguasainya. Menyanyi bersifat seni jadi lebih disesuaikan dengan minat anak. Bila terlihat tidak terlalu berminat juga tidak apa-apa, tidak  akan dipaksa. Iya sih bu untuk menyanyi Ummi juga terserah aja, Ummi sendiri tidak begitu minat hihi, tapi untuk hafalannya itu loh.....Syukurlah Bu Faruch janji mau lebih memperhatikan.

Lebih jauh ngomongin Aisy, bu guru mengatakan kalo Aisy tu anak yang sangat-sangat rapi sampai-sampai kalo menulis salah dikit ato bentuknya menurutnya kurang bagus dihapus lagi dihapus lagi...diulangi lagi sampai bagus. Tapi itu yang membuatnya lambat, jadi sering teman2nya sudah selesai dan istirahat tetapi Aisy masih sibuk dengan pekerjaannya.

Wah puteri Ummi ni dah mulai keliatan perfeksionisnya, seperti Umminya. Ummi jadi ingat waktu kecil bahkan sampai sekarang juga masih suka gitu, maunya harus sesuai selera. Sebenarnya ada bagusnya sifat seperti ini, tapi tidak selalu menguntungkan atau tepat untuk semua situasi dan kondisi, contohnya ya seperti tadi jadinya lamban karena ngotot pengen perfect. Dan sifat perfeksionis biasanya pasangannya dengan melankolis n keras kepala. Iya sih Ummi dah liat tanda2 itu ada pada Aisyah, dan taukah kamu Nak kalo itu Ummi banget. Jika kamu nanti tumbuh dengan personaliti seperti Ummi mungkin akan lebih mudah Ummi mengerti dirimu karena kita sejenis. Jadi Ummi harus lebih berusaha mengertimu seperti Ummi ingin dimengerti orang lain, karena tidak jarang orang menganggap orang jenis kita ni ruwet, yah meski di sisi lain ada menyenangkannya and bisa diandalkan untuk beberapa hal. Begitulah semua ada kurang lebihnya. Harapan Ummi dengan sedini mungkin memahamimu akan menjadi lebih mudah untuk membimbingmu dengan cara yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ceria Aisyah Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting